Damascur, SPNA – Dokter dan pengungsi Palestina Usama Khaled meninggal pada hari Selasa (26/11/2019) dalam penyiksaan di penjara rezim Assad. Sementara itu, lusinan orang membanjiri jalan-jalan di kota Dar’a, menyerukan pembebasan tahanan.
Sumber Lokal mengatakan bahwa Usama Khaled (64) meninggal beberapa hari setelah dievakuasi ke rumah sakit menyusul kondisi kesehatannya yang semakin memburuk. Khaled mengalami penyiksaan berat yang menyebabkannya gagal ginjal.
Dia ditangkap satu setengah tahun lalu dari kamp pengungsi Im’arayya di Dar’a setelah rezim Assad menguasai kota tersebut.
Khaled adalah salah satu dokter pertama yang bergabung dengan revolusi Suriah pada 2011, merawat para pemrotes. Dia digambarkan sebagai “dokter orang miskin”, karena dikenal merawat pasien miskin dan menyediakan obat untuk mereka secara gratis. Dia dulu bekerja di rumah sakit Shajarah.
Sumber-sumber lokal menyatakan bahwa Khaled adalah seorang pengungsi Palestina, yang dulu tinggal bersama keluarganya di Dar’a. Dia telah membuka klinik 30 tahun lalu dan terus bekerja di sana sampai dia ditangkap pada Agustus 2018.
(T.RA/S: QNN)
