Tepi Barat, SPNA – Menteri Luar Negeri Palestina, Riyadh Al-Maliki mengkonfirmasi bahwa negaranya siap untuk menjalin kembali hubungan dengan pemerintahan Amerika Serikat (AS). Hal itu disampaikan dalam pertemuannya dengan Duta Swedia untuk Palestina, Jessica Olsen, Rabu sore (23/12/2020).
Alasan di balik perubahan kebijakan tersebut karena AS pasca kemenangan Joe Bieden dianggap bukanlah Amerikanya Donald Trump.
Riyadh menyebutkan bahwa Palestina akan selalu siap untuk terjun dalam setiap usaha negosiasi yang mengarah kepada perdamaian.
Pertemuan antara Menlu Palestina dan Swedia tersebut bertujuan untuk membahas sejumlah perkembangan terakhir yang berlangsung di Palestina.
Riyadh tidak lupa menyampaikan terima kasih untuk negara itu yang terus komitmen memperjuangkan kasus Palestina di berbagai pertemuan dunia.
Di pihak lain, Jessica menyampaikan bahwa negeranya akan terus konsisten untuk membantu Palestina, tentunya dalam balutan konsensus internasional yang ada. Darinya diketahui bahwa Swedia juga mengecam kebijakan pencaplokan atau perluasan wilayahnya Israel.
(T.HN/S: Ramallah)
