Riyadh, SPNA – Media Arab Saudi melaporkan bahwa Brigadir Jenderal Abdul Aziz Al-Faghm, pengawal pribadi Raja Saman, meninggal terbunuh pagi ini, Minggu (29/09/2019). Ia meninggal dalam sebuah aksi pembunuhan yang dilakukan oleh rekannya sendiri, yang disinyalir disebabkan oleh konflik pribadi antara keduanya.
Stasiun televisi Alekhbariya melaporkan, Brigadir Al-Faghm meninggal terbunuh akibat perselisihan pribadi di Kota Jedah.
Kronologi kejadian seperti dikutip dari situs Situs Al-Marsd, bahwa Al-Faghm pada Sabtu sore sedang berkunjung ke salah satu rumah rekannya Faishal As-Sibti. Kemudian rekannya yang lain, yaitu pelaku bernama Mamduh Bin Misy’al, datang ke tempat tersebut hingga terjadilah perdebatan antara keduanya.
Pelaku kemudian tiba-tiba mengeluarkan senjata dan menembaki Al-Faghm. Pasca kejadian, pelaku yang berusaha melarikan diri terlibat kontak senjata dengan keamanan yang berada di luar. Tidak lama kemudian pelaku berhasil dilumpuhkan dan tewas di tempat.
Sementara Al-Faghm meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit.
Salah satu anggota keluarga Al-Faghm, Badah bin Thalal Al-Faghm dalam sebuah postingan di Twitter-nya menuliskan, “Semoga Allah merahmati Brigadri Abdul Aziz Al-Faghm yang terbunuh saat mengunjungi salah satu rekannya, kemarin sore (Sabtu).”
Setelah berita meninggalnya pengawal pribadi Raja Salman ini tersebar di media pagi tadi, nama Brigadir Al-Faghm langsung menjadi Trending Topic Twitter dunia.
Para kerabat dan tokoh Saudi serentak mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Al-Faghm di status Twitter mereka. Seorang wartawan Saudi, Almodifer menuliskan, “Meninggalnya Al-Faghm merupakan musibah nasional. Seorang pengawal tepercaya telah pergi.”
Hal yang sama juga disampaikan oleh aktor Saudi Fayez Al-Maliki. “Kita harus mengucapkan belasungkawa untuk Khadim Al-Haramain (Raja Salman), Putra Mahkota Muhammad bin Salman dan seluruh warga Saudi atas meninggalnya Brigadir Abdul Azin Al-Faghm,” tulisnya.
Brigadir Al-Faghm merupakan lulusan dari Akademi Militer King Khalid. Ia kemudian ditunjuk oleh Pengawal Nasional Saudi sebagai brigade khusus dan kemudian dipindahkan untuk bertugas di Royal Guard.
Ia pernah dinobatkan sebagai Pengawal Terbaik Dunia oleh Organisasi Akademik Dunia dan menerima promosi luar biasa menjadi Brigade pada tahun 2017.
(T.HN/S: Arabic.sputniknews)
