Nusantara Palestina Center
Donasi
Relawan
Nusantara Palestina Center
Donasi
Relawan
Nusantara Palestina Center
No Result
View All Result
Home

Pengamat HAM Eropa – Timur Tengah: Israel lakukan 130 pelanggaran hukum di Al-Quds

by Nusantara Palestina Center
9 Agustus 2019
in Akhbar
1 min read
0
Pengamat HAM Eropa – Timur Tengah: Israel lakukan 130 pelanggaran hukum di Al-Quds
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Al-Quds, SPNA – Euro-Mediterranean Human Rights Monitor (Euro-Med) melaporkan bahwa Israel melakukan lebih dari 130 pelanggaran hukum terhadap rakyat Palestina di Al-Quds dalam bulan April.

Dalam sebuah artikel yang dilansir, Senin (27/05/2019), Lembaga Pengamat HAM Eropa -Timur Tengah tersebut merincikan pelanggaran hukum Israel terhadap rakyat Palestina di kota Al-Quds pada April 2019 seperti pelanggaran terhadap tahanan, penggusuran paksa serta penggerebekan rumah warga.

Pemerintah Israel tercatat telah menghancurkan 29 bangunan warga. Selain itu belasan bangunan lainnya juga terancam dibumiratakan, salah satunya adalah sekolah.

Menurut laporan Euro-Med, Israel menerapkan kebijakan rasis dan pelanggaran kemanusiaan untuk memaksa rakyat Palestina angkat kaki dari kota suci Al-Quds.

Israel melakukan pelanggaran hukum sistematis dan semakin masif setelah AS mendeklarasikan bahwa kota suci Al-Quds adalah ibukota Israel.

Sejumlah warga Palestina juga ditangkap tanpa alasan yang jelas dimana sebagian besar dari mereka adaah remaja. Salah satunya adalah Adnan Al-Rajibi (26 tahun). Dia ditangkap beberapa minggu setelah menikah tanpa ada tuduhan yang jelas.

Direktur regional Euro-Med, Anas Al-Gergawi mengatakan bahwa penahanan sewenang-wenang tanpa kejelasan hukum tidak diperbolehkan sebagaimana yang diatur dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

Euro-Med juga mengajak masyarakat Internasional untuk melindungi kota Al-Quds dan warganya dari kebrutalan Israel. Lembaga tersebut juga meminta PBB dan Uni Eropa untuk memantau situasi kota A-Quds secara intensif.

(T.RS/S:Palinfo)

ShareTweetSend
Previous Post

Pemerintah Palestina tolak ratusan juta Dolar bantuan ekonomi Israel

Next Post

Jalur Gaza mengalami kerugian $ 9,5 juta akibat serangan Israel pada awal Mei

Next Post
Jalur Gaza mengalami kerugian $ 9,5 juta akibat serangan Israel pada awal Mei

Jalur Gaza mengalami kerugian $ 9,5 juta akibat serangan Israel pada awal Mei

Ikuti Kami

Pos Terbaru

Israel Serang Siswa Sekolah di Yerusalem dan Tembak Seorang Pemuda

Israel Serang Siswa Sekolah di Yerusalem dan Tembak Seorang Pemuda

24 September 2021
Ratusan Pemukim Israel Serbu Situs Arkeologi Palestina di Nablus

Ratusan Pemukim Israel Serbu Situs Arkeologi Palestina di Nablus

24 September 2021
Israel Rampas Puluhan Hektare Tanah Desa Kisan di Betlehem

Israel Rampas Puluhan Hektare Tanah Desa Kisan di Betlehem

23 September 2021
Israel Tangkap Sejumlah Warga Yerusalem di Silwan dan Al-Tur

Israel Tangkap Sejumlah Warga Yerusalem di Silwan dan Al-Tur

23 September 2021
Menara Al-Jawhara yang Dibom Israel dalam Agresi Mei Lalu Mulai Dihancurkan

Menara Al-Jawhara yang Dibom Israel dalam Agresi Mei Lalu Mulai Dihancurkan

23 September 2021

Alamat Kantor

Jl. Bina Marga No. 25, C99 Business Park, Kaveling 9N, RT.08 / RW.03 Kel. Ceger, Kec. Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13850

Tentang Kami

  • Sejarah NPC
  • Tujuan dan Abstraksi NPC
  • Visi dan Misi
  • Legalitas
  • Kegiatan dan Mitra di jalur Gaza
  • Peningkatan SDM

Kontak

Email : [email protected]
Phone : (021) 87788187
WA : +628119944496

Copyright 2020 NPC – All right reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
    • Sejarah NPC
    • Tujuan dan Abstraksi NPC
    • visi misi
    • Legalitas
    • Kegiatan dan Mitra di Jalur Gaza
    • Peningkatan SDM
  • Program
    • Program OTA (Orang Tua Asuh) Yatim Palestina
    • Program Kemanusiaan
    • Program Ekonomi
    • Program Kesehatan
    • Program Pendidikan
    • Program Ramadhan
  • Rekening Donasi
  • Mari Berdonasi
  • Daftar Relawan
  • Languages

Copyright 2020 NPC – All right reserved

Chat
Chat