Al-Quds, SPNA – Surat kabar The Independent Arabia melaporkan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu berencana melancarkan operasi militer besar menargetkan militer Iran di wilayah Irak dan Suriah.
Netanyahu menilai, serangan AS terhadap sejumlah lokasi Hizbullah merupakan lampu hijau melancarkan operasi militer di Suriah dan Irak demi melemahkan pengaruh Iran.
“Netanyahu sengaja memanfaatkan situasi di Suriah dan perkembangan situasi dunia internasional untuk melancarkan operasi militer, ‘’ seperti dikutip Maannews (01/01/2020).
Rencana Netanyahu tersebut dikritisi oleh Jaksa Penuntut Umum Israel, Avichai Mandelblit. Dia menilai bahwa operasi militer besar di Irak dan Suriah di masa transisi saat ini bukanlah keputusan tepat. Netanyahu hanya berencana untuk menyelematkan diri dari tuntutan hukum dengan membawa Israel kedalam perang yang tidak berujung, tukasnya.
(T.RS/S:Maannews)
