Yerusalem, NPC – Puluhan warga Yahudi Israel, kemarin (Minggu, 27/01/2019), kembali melakukan kunjungan ke masjid Al-Aqsa. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka mengubah fakta kepemilikan masjid Al-Aqsa.
Warga Yahudi tersebut masuk melalui pintu Al-Magharibah yang berdekatan dengan dinding ratapan, di bawah penjagaan ketat militer Israel.
Media lokal menyebutkan terdapat 39 warga Yahudi yang mendatangi Aqsa di waktu pagi. Mereka berjalan-jalan di halaman masjid Al-Aqsa dan kemudian keluar melalui pintu As-Silsilah.
Di tempat lain, Menteri Kebudayaan Israel, Miri Regev, juga melakukan kunjungan ke Kota Lama dengan penjagaan ketat dari militer Israel.
Miri sangat dikenal dengan pemikiran ekstremnya terhadap warga Palestina. Ia termasuk di antara pejabat Israel yang paling keras menyuarakan pembangunan Kuil Yahudi di posisi masjid Al-Aqsa. Kunjungan tersebut berlangsung dalam rangka kampanye pemilu yang akan berlangsung pada April mendatang.
Kunjungan warga Yahudi Israel ke Masjid Al-Aqsa terus berlangsung setiap hari. Mereka mendapatkan kesempatan berziarah sebanyak dua kali dalam sehari, waktu pagi dan siang. Mereka bebas berkeliaran di halaman masjid dengan pengamanan ketat.
Sedangkan Umat Islam Palestina, mereka harus melalui pemerikasaan ketat ketika ingin memasuki Al-Aqsa yang dijaga oleh militer Israel. Bahkan tidak jarang Militer mendepak dan memberikan larangan kunjungan hingga beberapa bulan jika dianggap mencurigakan.
