London, SPNA – Kelompok Aksi untuk Warga Palestina di Suriah (AGPS) telah mendokumentasikan kematian 4.013 warga Palestina akibat dari perang di Suriah.
Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan pada hari Kamis (02/01/2020), kelompok tersebut mengatakan bahwa jumlah tersebut termasuk 614 pengungsi yang meninggal karena penyiksaan di dalam penjara dan pusat penahanan rezim Suriah. Dan, 205 yang meninggal karena kurangnya perawatan medis dan pengepungan ketat yang dilakukan oleh tentara rezim Suriah di kamp Yarmouk di Damaskus.
“Sebanyak 311 warga Palestina ditembak oleh penembak jitu,” ungkap laporan tersebut.
Menurut kelompok itu, sebanyak 142 korban tewas dalam pemboman, 92 dieksekusi di lapangan oleh pasukan rezim dan loyalis, 52 tenggelam saat mencoba melarikan diri ke Eropa, 25 dibunuh dan 315 dieksekusi, dibakar atau dicekik. Sekitar 87 korban meninggal karena sebab yang tidak diketahui.
Kelompok itu menjelaskan bahwa mereka mendokumentasikan kematian semua pengungsi Palestina di Suriah, terlepas dari afiliasi politik mereka atau pihak yang bertanggung jawab atas kematian mereka.
(T.RA/S: MEMO)
