Tepi Barat, SPNA – Duta Besar dan Perwakilan Jepang untuk Urusan Palestina, Takeshi Okubo. pada hari Minggu (24/02/2019), menandatangani kontrak hibah untuk tiga proyek rehabilitasi listrik dan air di Tepi Barat.
Kantor Perwakilan Jepang untuk Palestina mengatakan, dalam siaran pers, bahwa Okubo menandatangani kontrak hibah untuk dua Proyek Keamanan Masyarakat Kelas Menengah ke Bawah (GGP) bersama dengan perwakilan dari Ateel Municipality, dewan desa Fahmeh, dan Kota Qarawat Bani Hassan di Kantor Perwakilan di Ramallah. Jumlah kontrak proyek ini mencapai US $ 262.804.
Kota Ateel, di distrik Tulkarem, akan menggunakan dana US $ 84.675 untuk meningkatkan pasokan air bagi 350 rumah tangga di tujuh lokasi, di desa Ateel, dengan mengganti 16.000 m jaringan pipa air lama yang rusak.
Dewan desa Fahmeh, di distrik Jenin, akan menggunakan dana sebesar US $ 89.129 untuk menyelesaikan masalah kekurangan listrik dan bahaya kabel listrik yang tidak terisolasi dengan memasang 8.000 m kabel terisolasi, sebuah langkah yang secara langsung akan memberi manfaat kepada 2.000 penduduk.
Qarawat Bani Hassan Municipality di distrik Salfit juga akan menggunakan dana US $ 89.000 untuk merehabilitasi 2.000 meter jaringan air di kota untuk meningkatkan pasokan air ledeng dan meningkatkan kuantitas dan kualitas air untuk 335 rumah tangga dan untuk 67 rumah sebagai penerima manfaat langsung.
Okubo mengucapkan selamat kepada Kota Ateel, dewan desa Fahmeh dan Kota Qarawat Bani Hassan. Ia berharap mereka berhasil dalam proyek ini. Ia juga menekankan komitmen kuat Jepang untuk mendukung rakyat Palestina dari sudut pandang keamanan manusia serta pentingnya melaksanakan proyek pembangunan sosial dan ekonomi yang diperlukan untuk masyarakat Palestina. Sejak 1993, Pemerintah Jepang telah memberikan bantuan pembangunan resminya sebesar US $ 1,86 miliar kepada Palestina, WAFA mewartakan.
