Tel Aviv, SPNA – Sebuah jajak pendapat di Israel menunjukkan bahwa 63 persen warga bersedia untuk disuntik vaksin COVID-19. Bahkan, 2 persen dari mereka ingin mendapatkan penangkal Covid-19 itu segera mungkin. Sementara 39 persen lainnya, menyatakan akan memperlajari lebih jauh sebelum akhirnya mencobanya.
Hasil survei tersebut diposting oleh salah satu media Israel, Yedioth Ahronoth, Jumat (18/12/2020).
Jajak perdapat ini melibatkan warga dari berbagai kalangan. Yedioth Ahronoth menuliskan, 50 persen dari warga di atas umur (65 tahun) yang berhasil diwawancarai, ingin segera mendapatkan vaksin tersebut.
Sementara itu, 11 persen dari responden mengatakan tidak ingin memakai vaksin COVID-19 sama sekali. Juga tercatat 17 persen warga lainnya yang menyatakan belum siap menerima vaksin tersebut pada tahun 2021.
ini berarti, terdapat hampir 30 persen warga Israel yang tidak akan divaksin pada tahun 2021. Padahal Otoritas Kesehatan Israel mengatakan 60 sampai 70 persen harus sudah divaksin pada 2021 untuk membentengi negara Yahudi itu dari COVID-19.
Oleh karena itu, Menteri Kesehatan Israel, Yuli Edelstein, pada Jumat sore, mengajak penjabat tinggi negara untuk mau divaksin terlebih dulu, Agar dapat menjadi teladan bagi warga.
Dalam hal ini, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Yuli, rencananya akan melakukan vaksin secara live untuk ditonton oleh semua warga, hari ini Sabtu (19/12/2020).
(T.HN/S: Maannews.net)
