Jalur Gaza, SPNA – Stasiun TV 12 Israel mengungkapkan bahwa PM Israel Benyamin Netanyahu menyetujui rencana pembangunan pelabuhan dan bandara internasional di pulau buatan lepas pantai Gaza.
Dikutip Maannews (01/12/2019), Menteri Keamanan Israel, Naftali Bennett telah memerintahkan komandan senior IDF untuk meninjau rencana ini demi mencapai kesepakatan yang komprehensif dan permanen dengan Hamas.
PM Israel diduga mungkin memberikan lampu hijau melaksanakan rencana tersebut dalam waktu delapan minggu jika mendapat persetujuan penuh dari Keamanan Israel.
Pihak Israel direncanakan membangun pulau berjarak 8 kilometer dari pantai Gaza yang berfungsi sebagai pintu gerbang jalur transportasi dan ekspor dan impor barang di Gaza.
Rencana ini menjadi satu-satunya solusi untuk menyelesaikan situasi saat ini yaitu menghubungkan Jalur Gaza dengan dunia serta tetap mempertahankan perbatasan dan keamanan.
Pulau tersebut direncanakan memiliki luas 4,5 km, dengan panjang 4 km dan lebar 2 km. Pelabuhan dan bandara akan dibangun di bawah pengawasan dunia internasional. Sementara Israel akan mengawasi keamanan dan memeriksa kapal yang masuk.
Gagasan ini dimulai pada tahun 2016, dan diajukan oleh Yisrael Katz saat menjabat sebagai Menteri Transportasi.
Media Israel melaporkan bahwa bahwa proyek tersebut akan memakan waktu 10 hingga 15 tahun dengan perkiraan biaya sekitar 10 miliar Dolar AS.
(T.RS/S:Maannews)
