Washington, SPNA – Presiden Amerika, Donald Trump, mengatakan bahwa permintaan maaf yang disampaikan Ilham Omar terasa ‘pincang’. Trump menjelaskan, seharusnya Ilhan mengundurkan diri dari jabatannya.
Anggota legislatif AS dari Partai Demokrat, Ilham Omar, akhri pekan lalu melalui dua postingan Twitternya mengkritik Komite Urusan Publik Israel Amerika (AIPAC).
Ilhan merupakan satu dari dua muslimah yang berada di Kongres Amerika saat ini. Muslimah lainnya yang dimaksud adalah Rasyida Tlaib, warga Amerika berdarah Palestina.
Dalam postingannya, Ilhan mengatakan bahwa komite tersebut dibayar untuk membuat undang-undang yang memihak kepada pihak Israel.
Donald Trump yang menanggapi pernyataan Ilhan, kepada wartawan mengatakan, “Sikap antisemitisme tidak ada tempat di Kongres Amerika.”
“Saya rasa ia harus mengundurkan diri dari Kongres, apa yang dikatakan menyimpan makna khusus dalam dirinya.” Tambah Trump.
Tidak sampai di situ, Trump bahkan tidak menerima permintaan maaf yang disampaikan Ilhan. Ia menyebutnya sebagai klarifikasi pincang.
“Permintaan maafnya terasa pincang, karena ia menyimpan banyak maksud dari ucapannya.” Sebelumnya, Ilhan telah menjelaskan maksud dari postingannya tersebut. Ia tidak berniat untuk menyakiti personal seseorang apalagi warga Yahudi Amerika.
