Gaza, SPNA – Dewan Legislatif Palestina di Gaza, Kamis (14/03/2019), mengadakan aksi solidaritas terhadap warga Palestina Tepi Barat, di gedung Parlemen Palestina di Kota Gaza. Mereka juga mengutuk aksi penangkapan yang dilakukan oleh militer Israel terhadap anggota legislatif Palestina di Tepi Barat.
Ahmad Bahr, Wakil Satu Dewan Legislatif, dalam orasinya menyampaikan dukungan terhadap warga Palestina Tepi Barat dalam mempertahankan Kota Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa. Juga kepada pemerintah, Dewan Wakaf serta ulama yang terus mempertahankan keberadaan Musallah Ar-Rahmah di Masjid Al-Aqsa.
Ia mengatakan, setiap penodaan yang dilakukan Militer Israel terhadap Masjid Al-Aqsa, berarti telah menggangu kehormatan setiap muslim dunia.
Anggota Legislatif tersebut meminta dukungan dari umat muslim di seluruh dunia terhadap warga Palestina Yerusalem yang sedang memperjuangkan Masjid Al-Aqsa.
Mahmud Zihar, seorang anggota legislatif lainnya dari Hamas, juga mengecam pemukulan yang dilakukan oleh militer Israel terhadap warga di Masjid Al-Aqsa.
Kekerasan yang dilakukan Militer Israel merupakan kejahatan yang bertentangan dengan hukum dan Undang-Undang internasional.
Militer Israel, Selasa (12/03), disebutkan memaksa warga Palestina untuk mengosongkan Masjid Al-Aqsa. Israel menuduh seseorang telah melemparkan bom Molotov yang menyebabkan kebakaran di salah satu ruangan milik Militer Israel di dalam pagar Masjid Al-Aqsa. Rabu paginya (13/03), Israel telah membuka kembali Masjid Al-Aqsa sesuai dengan janjinya pada hari Selasa sore. Warga Palestina Yerusalem terpaksa melakukan shalat asar, magrib dan isya di luar Masjid Al-Aqsa.
