Abdillah Onim akrab disapa bang Onim WNI telah mendedikasikan waktu dan dirinya untuk berkhidmat kepada rakyat Palestina dengan menjadi Relawan atau Aktivis Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina. Bang Onim bergeraka bergerak dan konsentrasi penuh pada bidang Sosial Kemanusiaan khusus wilayah Palestina.
Bang Onim pun memberanikan diri menetap di Gaza sejak 10 tahun silam. Awal Agustus 2017 bang Onim dan anak istri sempat berkunjung ke Indonesia, sebelumnya menghadiri undangan resmi dari KBRI Amman Jordan, selama 10 bulan berada di Indonesia yaitu dari September 2017 hingga Mei 2018.
Bang Onim dan anak istri kembali ke Jalur Gaza melalui pintu perlintasan darat atau perlintasan Rafah, tepatnya Hari Senin 14 Mei 2018 bang Onim berhasil masuk Jalur Gaza setelah menempuh perjalanan 3 hari dari Kairo Mesir menuju Jalur Gaza, perjalanan harusnya singkat yaitu 6 jam saja, namun harus mamakan waktu menjadi 3 hari hal ini berkaitan dengan faktor keamanan di wilayah Sinai Utara.
Pada hari kedua bulan suci Ramadhan, Bang Onim kembali merealisasikan Dapur Umum Indonesia dimana aktifitas yang sama telah direalisasikan pada bulan puasa tahun 2017.
Dapur Umum Indonesia berhasil dibuka atas dukungan dan donasi dari masyarakat Muslimin di Indonesia yang didukung penuh dan difasilitasi oleh Yayasan Nusantara Palestina Center (Founder Abdillah Onim berkantor di Jakarta).
Dapur Umum Indonesia akan beroperasi selama bulan suci Ramadhan dengan izin Alllah Swt. Aktivitas di dapur ini adalah memasak dan menyiapkan santap buka puasa dan santap sahur diberikan secara gratis kepada muslimin Palestina di Gaza yang sedang menjalani ibadah Ramadan.
Dalam satu satu hari Dapur Umum Indonesia memasak dan menyediakan 500 hingga 1000 hindangan Iftar dan Sahur, masing-masing Loyang berisi 1 ekor ayam dan Nasi khas Palestina, 1 loyang untuk dikonsumsi 4 orang, sedangkan 1 kepala keluarga diberi 2 loyang dan 2 liter syrup aneka rasa.
Di hari pertama pembukaan Dapur Umum Indonesia, tim Bang Onim berhasil memasakan 500 hindangan dan disitribusikan ke tiga wilayah yaitu Jabalia Gaza Utara, Johro Dik Gaza Timur dan Deir Balah Gaza Tengah.
Muslimin di Gaza ucapkan syukur dan terima kasih atas hadiah Ramadhan dari muslimin di Indoesia berupa Dapur Umum Indonesia. “Terima kasih banyak kami sangat terbantu atas kehadiran dapur Indonesia ini,” ungkap seorang janda yang membawa anaknya saat menerima hidangan iftar dan sahur tersebut.