Jalur Gaza, NPC – Lebaran menjadi momen yang sangat tepat untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan dari kalangan yatim dan fakir miskin.
Di tengah pandemi Corona, Al-Ummahat Peduli bekerja sama dengan Nusantara Palestina Center (NPC) membagikan baju lebaran gratis untuk anak-anak yatim Palestina.
Pembagian baju lebaran gratis ini berlangsung di sepuluh hari terakhir Ramadan.
Sumbangan baju ini didistribusikan di wilayah Khan Yunis, Gaza Selatan dan Camp pengungsian Al-Bureij, Gaza Tengah.
Sejumlah 45 set (bungkus) yang dibagikan kepada anak-anak yatim Palestina. Setiap set terdiri dari sepatu, celana, kameja dan kaos.
Anak-anak yatim dari keluarga miskin di Jalur Gaza menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Muslimin Indonesia, khususnya kepada Yayasan Al-Ummahat Peduli serta para donatur atas segala bantuan yang telah diberikan.
Diketahui, akhir 2019 lalu tingkat kemiskinan dan pengangguran di Jalur Gaza mencapai hampir 75 persen.
70 persen dari populasi masyarakat Palestina di Jalur Gaza berada dalam rawan pangan.
Blokade yang diberlakukan oleh Israel di Jalur Gaza sejak 2006 membuat perekonomian Gaza mandek dan mengakibatkan banyka pengangguran.
Indikator kemiskinan di Gaza merupakan yang tertinggi di dunia. Upaya dan batuan yang dilakukan oleh lembaga pemerintah, internasional dan lokal hanya memenuhi sekitar 50 persen dari kebutuhan dasar keluarga miskin.
Selama 14 tahun, Israel telah menerapkan pengepungan yang sangat ketat terhadap Gaza, yang mengakibatkan peningkatan dramatis tingkat kemiskinan dan pengangguran serta sulitnya distribusi bantuan masuk ke Gaza.