Al-Quds, SPNA – Sekitar 45.000 warga Palestina melaksanakan sholat Jum’at di Masjid Al-Aqsa di Al-Quds, meskipun harus menghadapi pemeriksaan ketat dari kepolsian Israel.
Menurut Departemen Wakaf Islam di Al-Quds, Jum’at (11/10/2019), para jemaah mulai menandatangani Al-Aqsa sejak pagi hari.
Sementara itu, pasukan pendudukan Israel dilaporkan mengerahkan pasukannya di sejumlah jalan di kota suci Al-Quds lama dan melakukan pemeriksaan ketat terhadap warga Palestina di lokasi.
Berdasarkan keterangan Palsawa, pada tahun 2015 jumlah warga Yahudi yang melaksanakan ritual di Al-Aqsa mencapai 10.000 jiwa lalu meningkat pada 2016 menjadi 14626 jiwa. Kemudian tahun 2017 jumlah tersebut mencapai 25.628.
Pada 2018 jumlah warga Yahudi yang merangsek masuk ke Al-Aqsa dan melaksanakan ritual Talmud mencapai 35 ribu jiwa.
Peningkatan tersebut terjadi setelah Presiden AS meresmikan bahwa Al-Quds ibukota Israel 6 Desember 2017 silam. AS kemudian merelokasi Kedubesnya ke Al-Quds 3 bulan kemudian.
Meskipun ditentang oleh dunia Internasional namun langkah Israel tersebut memberikan lampu hijau bagi pemerintah Israel untuk menguasai kota suci Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa.
(T.RS/S:Youm7)
